Contoh RPP Ilmu Pengetahuan Sosial

Posted by Unknown


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran             : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / semester          : V / II
Pertemuan ke              : 1
Alokasi waktu             : 2 x 35 Menit

A.    Standar Kompetensi
2. Mengahrgai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

B.     Kompetensi Dasar
2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan.

C.     Indikator
1.      Menceritakan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di sekitar proklamasi (peristiwa renglasdengklok dan penyusunan teks proklamasi, detik-detik proklamasi kemerdekaan).

D.    Tujuan Pembelajaran
Siswa mengetahui peristiwa-peristiwa penting yang terjadi disekitar proklamasi kemerdekaan

E.     Materi Ajar
Peristiwa Sekitar Proklamasi

F.      Metode Pembelajaran
a.       Ceramah
b.      Latihan
c.       Penugasan 

G.    Langkah-Langkah Pembelajaran
No
Uraian kegiatan
Pengelolaan
Waktu
Siswa
1
Kegiatan pendahuluan
a.       Apersepsi

5 menit

Klasikal
2
Kegiatan inti
a.       Guru menjelaskan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi disekitar proklamasi kemerdekaan
b.      Siswa mengerjakan soal-soal tugas portofolio PBS ANTARA
c.       Guru menilaihasil pekerjaan siswa

15 menit


10 menit

5 menit

Klasikal


Individu

Klasikal
3
Kegiatan penutup
a.       Siswa membuat kesimpulan tentang peristiwa-peristiwa penting yang terjadi disekitar proklamasi kemerdekaan

5 menit

Individu

H.    Sumber / Bahan / Alat
1.      Buku pelajaran ilmu pengetahuan sosial
2.      Buku PBS ANTARA
I.       Penilaian
A.    Tes Tertulis : Dilakukan Pada Saat Siswa Mengerjakan Soal Portofolio



Mengetahui,
Supervisor 1



(                                   )
            NIP.
Mahasiswa




(                                   )

TUGAS INDIVIDU

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat!
1.      Kota Hirosima dijatuhi bom atom oleh sekutu pada tanggal .........
2.      Jepang menyerah pada sekutu pada tanggal .........
3.      Penyusun naskah proklamasi bertempat di rumah .........
4.      Naskah proklamasi ditandatangani oleh .........
5.      Proklamasi kemerdekaan dilaksanakan pada tanggal .........

KUNCI JAWABAN TUGAS INDIVIDU

1.      6 Agustus 1945
2.      14 Agustus 1945
3.      Laksamana Maeda
4.      Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
5.      17 Agustus 1945

LEMBAR KERJA SISWA

Tulislah naskah proklamasi pada kotak dibawah ini!













More aboutContoh RPP Ilmu Pengetahuan Sosial

45 Cara Promosi untuk memajukan bisnis dan omset anda

Posted by Unknown

1. Pasang iklan baris di koran.
2. Pasang iklan di buku telepon kuning (yellow pages).
3. Pasang iklan di pusat perkulakan.
4. Aktif mendekati konsumen lewat telepon.
5. Mendatangi langsung konsumen yang prospektif.
6. Promosi lewat surat.
7. Jadi pembicara di seminar dan bicaralah tentang hal yang benar-benar Anda kuasai.
8. Jadi pembicara tamu di acara dialog di radio.
9. Buat pusat data tentang pelanggan Anda, lengkap dengan alamatnya. Jaga terus agar tetap up-to-date.
10. Bangun citra perusahaan Anda dengan kartu nama dan kop surat yang menarik.
11. Rancang brosur yang menjelaskan keuntungan dari produk Anda.
12. Kembangkan sistem pemesanan lewat surat.
13. Buat tempat khusus untuk memamerkan dan membeli langsung produk Anda.
14. Rancang pemasaran jarak jauh (telemarketing).
15. Buat logo perusahaan sesuai dengan citra yang ingin Anda bangun.
16. Terbitkan semacam buletin yang menceritakan perkembangan terbaru usaha Anda, paling tidak tiga bulan sekali.
17. Buat suvenir dengan logo perusahaan, seperti kalender, pena, mug, kertas memo dan sebagainya.
18. Buat kampanye sosial yang berhubungan dengan produk Anda. Misalnya jika produk Anda lampu, sebarkan tips tentang hemat pemakaian listrik.
19. Buat stiker atau balon dengan logo dan slogan perusahaan Anda.
20. Rancang kaos dengan logo dan nama perusahaan.
21. Jajagi kerjasama promosi dengan perusahaan lain yang bukan pesaing.
22. Pelajari semua biaya promosi, baik yang lewat koran, majalah, radio, televisi, papan reklame, halte bus, dan tempat-tempat umum lainnya.
23. Temukan cara untuk mengurasi biaya promosi dengan memanfaatkan promosi patungan.
24. Berterimakasih kepada pelanggan dengan mengiriminya surat.
25. Menjaga hubungan dengan pelanggan dengan cara mengiriminya kartu ulang tahun, Lebaran, Natal, atau tahun baru.
26. Pasang profil perusahaan di majalah atau koran yang biasa dibaca oleh calon konsumen sasaran.
27. Sewa agen periklanan atau humas (PR/public relations).
28. Selenggarakan sayembara yang bersifat promosi.
29. Selenggarakan seminar yang khusus membahas produk, jasa, dan perusahaan Anda.
30. Selipkan brosur atau bahan promosi lainnya ke dalam tagihan yang Anda kirim.
31. Cari calon pelanggan di pameran-pameran.
32. Cari calon pelanggan di perkumpulan-perkumpulan yang berhubungan dengan bisnis Anda.
33. Cari calon pelanggan di seminar-seminar.
34. Cari calon pelanggan di majalah atau koran.
35. Kemas brosur, daftar harga, dan surat-menyurat dalam tempat khusus untuk pelanggan.
36. Pasang papan penunjuk di pinggir jalan dekat kantor Anda.
37. Sebarkan brosur dengan menyelipkannya di wiper kaca mobil.
38. Cetak kalimat bersifat promosi pada kertas surat atau amplop.
39. Pasang logo dan nama perusahaan pada mobil perusahaan.
40. Siapkan video tentang profil perusahaan.
41. Buat daftar produk lengkap tentang gambar, cara penggunaan dan keuntungan pemakaian untuk mempermudah Anda membuat promosi.
42. Siapkan proposal yang siap ditawarkan untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan.
43. Sediakan contoh produk gratisan.
44. Sediakan kesempatan kepada calon pelanggan untuk melihat-lihat proses produksi.
45. Sponsori acara amal.
More about45 Cara Promosi untuk memajukan bisnis dan omset anda

150 BISNIS YANG COCOK UNTUK WANITA

Posted by Unknown

Tidak sedikit wanita yang tidak segera memulai bisnisnya, karena masih belum tahu bisnis apa yang tepat untuk dibangun. Di bab ini akan saya sampaikan beberapa ide bisnis prospektif yang bisa Anda jalankan. Semoga bisa memberikan inspirasi bagi Anda.

A. USAHA PRODUKSI ATAU INDUSTRI
Pada usaha ini ada kegaiatan mengubah bahan atau barang menjadi barang lain yang berbeda serta mempunyai nilai tambah, meski nampaknya sederhana.

Yang termasuk dalam kelompok usaha ini antara lain:

Industri Makanan dan Minuman


Contoh usaha :
1. Prabik roti
2. Warung makan
3. Restoran
4. Kafe
5. Berjualan dengan mobil toko
6. Katering
7. Makanan kesehatan, untuk vegetarian, atau diet khusus
8. Es krim
9. Sirup
10. Manisan buah-buahan atau asinan sayuran
11. Air isi ulang dan air dalam kemasan
12. Masakan goreng-gorengan/bakar
13. Pabrik Kerupuk/keripik
14. Kue tradisional (serabi, dsb)
15. Makanan khas daerah (sate, pecel, dll)
16. Depot es
17. Kue kering, tart, roti, coklat, dll
18. Bumbu masak
19. Makanan instant (mie, soup, bubur, dll)
20. Minuman kesehatan (herbal, jamu, dll)
21. Minuman dalam kemasan (jus, susu, makanan bayi, biskuit)
22. Snack


Industri Rumahan

Adalah usaha yang dilakukan berbasis rumah. Umumnya usaha ini hanya terbatas pada pemenuhan kebutuhan utama atau kepuasan menyalurkan ide, hoby atau kreatifitas.

Contoh usaha:
23. Salon kecantikan
24. Penata dan Pemangkas rambut
25. Salon mobil
26. Penitipan anak,
27. Penitipan hewan
28. Penitipan barang
29. Layanan perawatan orang tua
30. Perhiasan, cendera mata, keramik, dll
31. Membuat dan menerbitkan buku masak
32. Bahan perawatan kesehatan atau kecantikan
33. Boneka, kandang burung, meja belajar, dan sebagainya
34. Sepatu
35. Bunga kering
36. Bunga segar
37. Bingkisan, kado, parcel
38. Perpustakaan anak
39. Barang anyaman
40. Balon

Industri pakaian

Adalah usaha-usaha yang berhubungan dengan pakaian. Secara makro industri pakaian merupakan industri terbesar setelah industri makanan.

Contoh usaha:
41. Butik
42. Kaos kaki, sarung tangan
43. Sapu tangan
44. Topi,
45. Baju Bayi
46. Jilbab
47. Asesoris pakaian: kancing, peniti, payer, dll
48. Keperluan menjahit : meter, kain kertas, kapur jahit, dll
49. Pembuat pola pakaian
50. Laundry pakaian dewasa dan anak
51. Bordir
52. Garmen
53. Pakaian dalam
54. Peralatan sholat, baju muslim, haji
55. Permak jins/jas
56. Pakaian pengantin
57. Kostum panggung
58. Perangkat hantaran/lamaran
59. Pakaian seragam khusus (ABRI, pramugari, perawat, baby siter, dokter, karyawan, dll)
60. Pakaian tidur
61. Pemasar produk pakaian

Industri kosmetik

Contoh usaha:
62. Parfum
63. Penjualan aksesoris
64. Alat-alat kosmetik (sikat, spon, dll)
65. SPA/salon kecantikan
66. Perawatan sebelum dan sesudah melahirkan
67. Peralatan salon
68. Produksi toiletries : sabun, shampo, dll
69. Produk tata rias & kosmetik
70. Produk perawatan wajah dan tubuh (lulur, masker, krem wajah)

Bisnis percetakan


Contoh usaha:
60. Percetakan barang promosi (brosur, kalender, paying, dll)
61. Kartu lebaran, kartu nama, kartu undangan.
62. Foto copy dan jilid
63. Percetakan buku
64. Penjilidan dan penggandaan
65. Percetakan posterposter
66. Jasa print digital
67. Percetakan permainan
68. Percetakana label untuk packaging
69. Sablon
70. Sticker

Industri Handicraft

Contoh usaha:
71. Bahan daur ulang / antik
72. Sulaman
73. Kerajinan tangan etnik/tradisional/khas daerah
74. Asesoris/perhiasan dari manik-manik
75. Hiasan rumah
76. Frame/figura
77. Lampu pajang
78. Lukisan

Industri pembuatan kain tenun

Contoh usaha
79. Produksi batik atau songket
80. Menjual kain kerajinan daerah
81. Sarung

B. USAHA JASA

Usaha jasa adalah usaha yang memberikan pelayanan dan atau menjual jasa.

Jasa pendidikan

Contoh usaha
82. Kursus mengemudi
83. Kursus mengetik
84. Kursus menjahit
85. Bimbingan belejar
86. TK dan Play Group
87. Event Organizer : seminar, training, workshop
88. Kursus wirausaha
89. Kursus bahasa : inggris, Jepang, Mandarin, Arab, dll
90. Kursus seni
91. Baby school
92. Klub kreativitas
93. Klub Petualangan
94. Privat
95. Kursus matematika
96. Pengembangan otak
97. Mengaji
98. Bimbingan belajar anak bermasalah
99. Out Bond

Jasa pengiriman

Contoh usaha:
100. Pengiriman surat
101. Jasa pengantaran barang
102. Jasa pengiriman makanan restoran

Jasa Kebugaran dan Olah Raga

Contoh usaha:
103. Senam/aerobik/fitness
104. Produksi peralatan olah raga
105. Penyedia tempat olah raga (lapangan tenis, kolam renang, lapangan basket, dll)
106. Konsultan olah raga dan kebugaran
107. Event organizer pertandingan olah raga
108. Membuat klub pecinta olah raga tertentu (klub basket, soft ball, dll)
109. Peralatan renang
110. Kursus/privat olah raga (renang , golf, dll)
111. Jasa reparasi / bengkel skate board, sepatu roda, dan peralatan olah raga lainnya
112. Panti pijat

Jasa penyewaan

Contoh usaha:
113. Warnet (Warung Internet)
114. Wartel (Warung Telekomunikasi)
115. Play Station
116. CD/VCD/DVD, dll
117. Komputer dan pengetikan
118. Mobil
119. Sepeda Motor
120. Alat pesta
121. Pakaian pengantin
122. Alat fotografi/kamera
123. Ruang usaha
124. Penyewaan alat-/alat olah raga (sepeda, septum roda, dll)
125. Penyewaan alat-alat bermain anak-anak
126. Buku/perpustakaan


C. USAHA INTELEKTUAL

Dalam usaha ini sebenarnya ada unsur jasa maupun pengubahan bentuk barang yang dijual, namun dalam usaha intelektual kebutuhan bahan baku atau material tidak terlalu menonjol sebagaimana halnya usaha lain. Yang terutama dikerjakan dan dibutuhkan adalah pemikiran dan pekerjaan kreatif.

Contoh usaha:
127. Biro periklanan dan public relation
128. Production House
129. Biro desain arsitektur dan landskap
130. Biro hukum
131. Biro penterjemah
132. Biro penulisan kreatif (skenario, skip, biografi, dll)
133. Perusahaan animasi
134. Jasa riset atau penelitian
135. Notaris
136. Balai pengobatan
137. Perencana dan konsultan perkimpoian
138. Konseling psikologi
139. Konsultan Manajement
140. Konsultan marketing
141. Designer packaging, interior rumah, dll
142. Konsultan teknik
143. Konsultan bisnis
144. Head hunter dan konsultan SDM
145. Konsultan pendidikan anak
146. Konsultan / perencana keuangan
147. Konsultan pengembangan diri
148. Konsultan diet/nutrisi
149. Rancang bunga
150. Konsultan perawatan kebun/taman
151. Bisnis informasi internet
152. Video editing, video production
More about150 BISNIS YANG COCOK UNTUK WANITA

tips dan trik Meningkatkan Kecerdasan

Posted by Unknown

Sebelum kita lihat beberapa cara untuk meningkatkan kecerdasan yang tujuh macam tersebut, ada baiknya kita lihat dahulu struktur kecerdasan tersebut yang terdiri dari dua bagian:
Bagian pertama ialah informasi atau pengetahuan itu sendiri. Ini kita peroleh melalui pengalaman dan pendidikan.
Bagian kedua ialah mengolah informasi, terdiri dari penalaran, penilaian, dan kreativitas. Mudah dipahami, memang sebagian kecerdasan, kita warisi secara genetis. Warisan semacam ini umumnya kita sebut sebagai bakat. Tetapi bagian terbesar dari kecerdasan adalah hasil usaha. John Dewey mengatakan bahwa kecerdasan bukanlah sesuatu yang kita miliki dan tak berubah selamanya, melainkan kecerdasan adalah suatu proses pembentukan yang berkesinambungan, dan untuk mempertahankannya diperlukan semacam kewaspadaan untuk mengamati kejadian-kejadian, keterbukaan untuk belajar, dan keberanian untuk menyesuaikan diri.
Jadi untuk meningkatkan kecerdasan, kita perlu menambah pengetahuan dan berlatih memproses pengetahuan itu lewat kegiatan kreatif, kegiatan menalar, dan kegiatan mengevaluasi atau menilai. Dari penjelasan yang sederhana ini maka beberapa hal di bawah ini akan menolong kita untuk meningkatkan kecerdasan kita:

1. Mengadakan evaluasi diri.
Meneliti kekuatan dan kelemahan diri sendiri, tepatnya menyusun peringkat kecerdasan kita, yang mana dari yang tujuh tersebut paling kuat, kedua paling kuat, dan seterusnya.
2. Menetapkan cita-cita atau sasaran hidup.
Cita-cita yang jelas akan membangkitkan semangat dan antusiasme. Cita-cita yang memikat bagi diri sendiri mampu melahirkan daya juang. Semangat, antusiasme, dan daya juang adalah tiga serangkai yang membuat kita produktif belajar dengan demikian kecerdasan kita diasah. Dari sekian banyak cita-cita, maka salah satunya ialah kita harus mencita-citakan menjadi orang cerdas dan ingin dikenal orang sebagi orang cerdas.
3. Membangun suatu kebiasaaan hidup cerdas, umpamanya membaca, berdiskusi, olah pikir, olah rasa, dan olah raga.
4. Membangun sikap keterbukaan-kritis.
Sikap terbuka membuat kita mampu menerima ide-ide baru, ilmu-ilmu baru, dan pengertian-pengertian baru. Tapi jangan terlalu terbuka supaya kita masih mungkin membuat sintesa dari pertemuan sejumlah ide-ide yang berlainan. Jadi kita juga harus kritis, artinya mampu mempertanyakan apa saja yang memasuki alam pikiran kita. Tapi jangan terlalu kritis yang membuat kita jadi tertutup, kaku, dan merasa benar sendiri. Yang pas adalah terbuka dan kritis.
5. Membangun suatu sikap belajar positif terhadap apapun yang kita alami.
Pengalaman, kata Aldous Huxley, bukanlah peristiwa-peristiwa yang menimpa kita, melainkan apa yang kita lakukan terhadap peristiwa-peristiwa itu. Hanya dengan sikap belajar positif inilah kita dapat bertambah cerdas sesudah mengalami suatu peristiwa, yaitu pengalaman kita jadikan sebagai guru. Pengalaman, katanya, adalah guru terbaik.
6. Membangun sikap yang rendah hati.
Air selalu mengalir ke tempat yang rendah, demikian pula hikmat dan pengetahuan mengalir menuju hati yang rendah.
Penutup
Saya harap, sesudah membaca artikel ini, Anda sekalian akan bertambah cerdas. Bila Anda berhasil melihat ketaklengkapandan kekurangan artikel ini dan sekalian melengkapinya, berarti Anda adalah orang yang sangat cerdas. Tapi bila Anda tidak merasa dicerdaskan sedikitpun, itu berarti sayalah yang kurang cerdas, sedikitnya kurang cerdas dalam hal penalaran dan verbal. Doakanlah supaya saya tambah cerdas. Dengan berbuat demikian, kecerdasan etis-spiritual Anda akan ditingkatkan. Artinya upaya membaca artikel ini sama sekali tak sia-sia.
More abouttips dan trik Meningkatkan Kecerdasan

Sukses Dan Kecerdasan

Posted by Unknown

Kecerdasan secara umum dipahami pada dua tingkat. Pertama, kecerdasan sebagai suatu kemampuan memahami informasi yang membentuk pengetahuan dan kesadaran. Kedua, kecerdasan sebagai kemampuan untuk memproses informasi sehingga masalah-masalah yang kita hadapi dapat dipecahkan (problems solved) dan dengan demikian pengetahuan pun bertambah.
Jadi mudah dipahami bahwa kecerdasan adalah pemandu bagi kita untuk mencapai sasaran-sasaran kita secara efektif dan efisien. Dengan kata lain, orang yang lebih cerdas, akan mampu memilih strategi pencapaian sasaran yang lebih baik dari orang yang kurang cerdas. Artinya orang cerdas mestinya lebih sukses dari orang yang kurang cerdas.
Yang sering membingungkan ialah kenyataan adanya orang yang kelihatan tidak cerdas (sedikitnya di sekolah) ternyata kemudian tampil sukses, bahkan lebih sukses dari rekan-rekannya yang lebih cerdas, dan sebaliknya.
Sepuluh Elemen Sukses Ada dua alasan mengapa hal di atas terjadi. Pertama, bahwa kecerdasan memang bukan satu-satunya elemen sukses.

John Wareham (1992), umpamanya, mengatakan ada sepuluh unsur pokok untuk menjadi eksekutif yang sukses yaitu:
(1) kemampuan menampilkan "persona" (topeng) diri yang tepat,
(2) kemampuan mengelola energi diri yang baik,
(3) kejelasan dan kesehatan sistem nilai pribadi dan kontrak-kontrak batin,
(4) kejelasan sasaran-sasaran hidup yang tersurat maupun yang tersirat,
(5) kecerdasan yang memadai (dalam arti penalaran),
(6) adanya kebiasaaan kerja yang baik,
(7) keterampilan antarmanusia yang baik,
(8) kemampuan adaptasi dan kedewasaan emosional,
(9) pola kepribadian yang tepat dengan tuntutan pekerjaan, dan
(10) kesesuaian tahap dan arah kehidupan dengan espektasi gaya hidup.

Dale Carnegie (1889-1955), bahkan tidak menyebutkan kecerdasan secara eksplisit (dalam pengertian umum) sebagai elemen keberhasilan. Ia mengatakan bahwa untuk berhasil dibutuhkan sepuluh kualitas yaitu:
(1) rasa percaya diri yang berlandaskan konsep diri yang sehat,
(2) keterampilan berkomunikasi yang baik,
(3) keterampilan antarmanusia yang baik,
(4) kemampuan memimpin diri sendiri dan orang lain,
(5) sikap positif terhadap orang, kerja, dan diri sendiri,
(6) keterampilan menjual ide dan gagasan,
(7) kemampuan mengingat yang baik,
(8) kemampuan mengatasi masalah, stres, dan kekuatiran,
(9) antusiasme yang menyala-nyala, dan
(10) wawasan hidup yang luas.

Jadi jelaslah bahwa kecerdasan, yang biasanya diukur dengan skala IQ, memang bukan elemen tunggal atau tiket menuju sukses. Perlu dicatat di sini bahwa John Wareham menyimpulkan hal di atas sesudah ia mewawancarai puluhan ribu calon eksekutif dan mensuplai ribuan eksekutif ke banyak perusahaan, dalam peranannya sebagai "head hunter".


hunter".
Dale Carnegie juga tiba pada kesimpulannya sesudah ia mewawancarai banyak tokoh sukses kontemporer pada jamannya dan sesudah membaca ribuan biografi dan otobiografi orang-orang sukses dari segala macam lapangan kehidupan.



Tujuh Macam Kecerdasan
Kedua, kecerdasan umumnya yang kita mengerti sangat sempit, yaitu hanya berkaitan dengan daya ingat, logika, atau penalaran. Dr. John Elliot, seorang profesor pendidikan pada jurusan pengembangan (kecerdasan) manusia dari

Maryland University, dalam seminar pada bulan April 1993 di Jakarta, membahas adanya tujuh macam kecerdasan yaitu:

Kecerdasan Fisikal: Kecerdasan ini tampil dalam bentuk kinerja (performance) fisik manusia, seperti pada diri atlet umpamanya. Mereka yang unggul dalam kecerdasan fisikal ini mampu mendayagunakan fisik mereka pada taraf yang mengherankan pada orang-orang biasa. Olahragawan, pelukis, pengukir, penulis indah, pemain sirkus, dan penari adalah kelompok-kelompok manusia yang cerdas fisiknya.
Kecerdasan Ruang-Waktu: Kecerdasan ini membuat seseorang selalu sadar akan posisi relatifnya dalam koordinat ruang-waktu. Orang yang tidak cerdas ruang, tetap bingung akan jalan-jalan di Jakarta, walaupun sudah puluhan tahun tinggal di Jakarta. Orang yang tersesat, yakni orang yang mengalami disorientasi ruang, termasuk pula pada golongan tak cerdas ruang. Sebaliknya pilot, nakhoda, penyelam, penjelajah alam, pemain bulu tangkis, adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan ruang yang tinggi. Demikian juga arsitek, insinyur, ahli geometri, fisikawan dan sejarawan.
Kecerdasan Penalaran: Inilah kecerdasan yang secara umum dikenal luas sebagai kecerdasan. Orang ini mampu memahami relasi antarbagian dalam realitas yang disadarinya dan karena itu ia produktif membuat kesimpulan-kesimpulan. Kecerdasan macam ini juga termasuk kemampuan berpikir logis dan matematis.
Kecerdasan Verbal: Anak kecil yang sudah pandai berceloteh dan memiliki vocabulary yang mengherankan pastilah cerdas secara verbal. Orang-orang yang cari makan dengan mengandalkan kepiawaian mulutnya, seperti guru, pengacara, instruktur, orator, master of ceremony, penyiar radio, komentator olahraga, termasuk penulis, reporter, dan penyiar adalah golongan orang-orang cerdas verbal. Orang-orang ini mampu mengekspresikan diri, pikiran, dan perasaannya lewat rangkaian kata-kata.
Kecerdasan Sosial: Orang yang cerdas secara sosial seolah-olah mampu membaca orang dengan akurat. Dan bisa mengetahui persis apa isi hati, suasana hati, dan keinginan orang lain. Karena itu, ia dapat dengan mudah menyesuaikan diri, mengambil hati, mempengaruhi, dan termasuk memimpin orang lain. Konflik antarpribadi, pertengkaran, ketakharmonisan hubungan, dan semacamnya, banyak berpangkal pada ketakcerdasan sosial yang bersangkutan.
Kecerdasan Musikal: Kecerdasan ini membuat seseorang mampu memahami, menghayati, dan mengekspresikan nada, irama, dan suara dalam bentuk musikal yang estetik. Musikus dalam segala bentuknya, termasuk seniman pada umumnya, tentulah termasuk kaum cerdas musikal.
Kecerdasan Etis-Spiritual: Orang cerdas di bidang ini mampu mengerti hal ikhwal spiritual. Tidak saja dalam pengertian bahwa ia memahami dunia spiritual, tapi lebih pada kemampuannya menampilkan sikap dan praktik hidup yang harmonis dengan nilai-nilai fundamental yang secara tajam diketahuinya. Hati nuraninya bening, suara batinnya tajam, dan mata hatinya awas dalam membedakan apa yang baik dari yang tidak baik, dan membedakan apa yang baik, yang terbaik, dan yang sempurna. Orang yang unggul di bidang ini pada akhirnya menampilkan diri sebagai pribadi yang bijak bestari, penuh hikmat, agung, dan berwibawa.

Menurut Prof. Elliot, semua manusia memiliki ketujuh macam kecerdasan ini dengan kombinasi kualitas yang berbeda dari orang ke orang. Dengan demikian mudah dipahami adanya kenyataan yang kita lihat seperti orang yang goblok ruang tapi cerdas musikal, dosen jenius matematika tapi sontoloyo dalam mengajar.

Di lain pihak kita juga dapat menjumpai orang multi cerdas: pintar bergaul, jenius fisika, piawai main biola, luhur budi pekerti, serta canggih dalam mengajar. Einstein konon termasuk dalam kategori ini.
Jika kita bandingkan tujuh macam kecerdasan di atas dengan sepuluh kunci sukses menurut Wareham dan Carnegie, tampaklah bahwa banyak di antaranya merupakan fungsi dari salah satu kecerdasan tersebut. Karena itu dapatlah disimpulkan bahwa kecerdasan merupakan suatu elemen kunci untuk berhasil, karena dengannya kita dimampukan untuk mengenal teritori permainan, diri kita sendiri, mitra tanding kita, aturan permainan, serta jebakan-jebakan pertandingan yang lazim. Olehnya kita juga mampu menyusun strategi permainan yang membawa kita kepada kemenangan akhir. Namun tetap perlu kita catat, kecerdasan bukanlah segalanya. Masih ada hal-hal lain yang bukan termasuk kategori kecerdasan pada daftar Wareham dan Carnegie.
More aboutSukses Dan Kecerdasan

Berpikir Kreatif

Posted by Unknown

Diperlukan kemampuan berfikir kreatif untuk dapat mempertahankan hidup. Juga bagi mereka yang ingin bergerak serta hidup dalam gelombang perubahan yang cepat saat ini. Marmut dan dinosaurus, adalah sebagian dari binatang yang tidak akan pernah lagi di lihat didunia, dan saat ini ada 400 species lagi dalam daftar tunggu yang akan segera punah.
Bagaimana dengan manusia ? Secara species tidak punah, tetapi institusi mereka yang punah dan tersingkir ! Beberapa tahun terakhir ini ada beberapa institusi besar yang menghilang dari peredaran, perusahaan pesawat terbang Fokker dan perusahaan elektronik terbesar tahun 80'an ITT telah bangkrut. Dan masih banyak lagi lainnya. Hal ini disebabkan tingginya kompetisi, meningkatnya permintaan pelanggan, kontrol lingkungan semakin ketat, permintaan SDM unggul dan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Semua faktor tersebut bergabung menyatu untuk mengancam dan menantang. Yang mati adalah mereka yang gagal mengatasi, gagal beradaptasi atau gagal berubah sesuai dengan zamannya.
Kreatifitas bukanlah monopoli hak orang genius saja. Ternyata IQ tidak menjadikan jaminan terhadap orang yang mempunyai kemampuan berfikir secara praktis, cekatan, orisinil dan kreatif. Sikap kreatif harus didukung oleh kecerdasan emosional -

EQ. Adapun segi- segi mental orang kreatif adalah :
1. Selalu belajar untuk menjadi seorang inovator yang terbaik
Seorang yang selalu mencari, menyesuaikan dan mengimplemantasikan ide- ide, baik yang baru maupun yang sudah lama. Carilah ide-ide secara aktif melalui cara membaca, pembacaan sepintas, membuat intisari dan lain sebagainya atas katalog-katalog, buku-buku laporan, dan lain sebagainya.

2. Ubahlah Kebiasaan dan citra diri anda
Jadilah seorang yang progresif, kembangkanlah atribut-atribut dan motivasi yang di butuhkan. Kembangkanlah sikap mencintai ide-ide, hal-hal, cara-cara, sistem-sistem dan teknologi-teknologi baru. Tuangkanlah ide-ide anda ke dalam bentuk tulisan.

3. Lakukanlah tindakan
Milikilah keberanian dan keparcayaan diri untuk menjadi inovator. Jadilah orang yang berbeda. Kegagalan memang akan muncul, namun kita akan belajar dari adanya suatu kesalahan. Emosi akan dapat membantu munculnya kreatifitas --- Kendalikanlah stress. Tekunlah selalu !!

4. Terimalah perubahan dan tantangan suatu masalah dengan tangan terbuka. Jadilah seorang dengan pikiran yang terbuka dan fleksibel.

5. Terapkanlah ide-ide pada setiap sudut kehidupan anda
Dalam kehidupan pribadi anda, karir, sekolah, bisnis dan di manapun juga. Ajukanlah selalu pertanyaan: "Dengan jalan lain yang bagaimana saya dapat melakukannya ?" Hasilkan suatu pemecahan masalah, ide-ide, konsep dan teori-tori yang inovatif dan kreatif. Jadilah peka terhadap setiap kesempatan-kesempatan baik.

6. Pelajarilah tentang inovasi, perubahan dan kreatifitas sebagaimana anda berusaha untuk memenangkan diterimanya ide anda. Didiklah diri anda sendiri. Ambillah kursus-kursus yang tersedia. Kembangkanlah gairah terhadap adanya masalah yang anda hadapi. Belajarlah menjadi anggota suatu tim kerja, pemimpin dan inovator yang baik.

7. Milikilah selalu rasa ingin tahu dan jadilah seorang pengamat : Kembangkanlah semangat anda untuk mencari informasi. Inilah satu-satunya cara untuk dapat mengenali awal mula masalah yang sebenarnya. Hindarilah pertentangan cara berfikir anda. Temukanlah faktor-faktor yang dapat dijadikan kunci utama.

8. Bertanyalah selalu
Mengapa, Apa, Yang Mana, Di Mana, Kapan, Siapa, Bagaimana, dan Apabila. Refleksikanlah selalu terhadap setiap aspek dari masalah anda. Jangan terlalu capat berprasangka terhadap ide-ide.

9. Kembangkan daya berfikir reflektif dan kemampuan-kemampuan berfikir anda
Bermimpilah siang hari tentang masalah anda. Meloncatlah kesana kemari di antara daya nalar, kritis, khayalan dan berfikir melantur. Perbaikilah tingkat kemampuan berfikir anda melalui cara mempelajari sesuatu dan mempraktekkannya.

10. Bangunlah dasar pengetahuan dan intuisi anda melalui kegiatan membaca dan lain-lainnya
Jagalah kerapian arsip anda. Belajarlah tentang cara bagaimana melakukan penelitian dan cara memvisualisasikan.
Kita perlu memiliki pengetahuan umum seluas mungkin, bacalah bidang apa saja. Belajar apapun tidak ada ruginya, jika anda mampu menggunakan asas manfaat. Mulailah dengan rajin mencatat, membuat dokumentasi dan jagalah kerapian arsip anda. Milikilah konsep-konsep pemandu atau "pisau-pisau tajam" untuk membedah permasalahan.
Selamat mencoba !
More aboutBerpikir Kreatif